Padi Adalah tanaman yang paling penting di negeri kita
Indonesia ini. Betapa tidak karena makanan pokok di Indonesia adalah nasi dari
beras yang tentunya dihasilkan oleh tanaman padi. Selain di Indonesia padi juga
menjadi makanan pokok negara-negara di benua Asia lainnya seperti China, India,
Thailand, Vietnam dan lain-lain. Padi merupakan tanaman berupa rumput berumpun.
Tanaman pertanian ini berasal dari dua benua yaitu Asia dan Afrika Barat tropis
dan subtropis. Bukti sejarah memperlihatkan bahwa penanaman padi di Zhejiang
(Cina) sudah dimulai pada 3.000 tahun SM. Fosil butir padi dan gabah ditemukan
di Hastinapur Uttar Pradesh India sekitar 100-800 SM. Selain Cina dan India,
beberapa wilayah asal padi adalah Bangladesh Utara, Burma, Thailand, Laos,
Vietnam. Hama yang banyak menyerang tanaman ini adalah tikus, orong-orong,
kepinding tanah (lembing batu), walang sangit dan wereng coklat. Hama-hama
itulah yang sering menyebabkan padi gagal panen dan tentunya membuat petani
merugi
Negara produsen padi terkemuka adalah Republik Rakyat Cina
(31% dari total produksi dunia), India (20%), dan Indonesia (9%). Namun hanya
sebagian kecil produksi padi dunia yang diperdagangkan antar negara (hanya
5%-6% dari total produksi dunia). Thailand merupakan pengekspor padi utama (26%
dari total padi yang diperdagangkan di dunia) diikuti Vietnam (15%) dan Amerika
Serikat (11%). Indonesia merupakan pengimpor padi terbesar dunia (14% dari padi
yang diperdagangkan di dunia) diikuti Bangladesh (4%), dan Brazil (3%).
KLASIFIKASI
TANAMAN PADI
Berdasarkan
literatur Grist (1960), padi dalam sistematika tumbuhan diklasifikasikan
kedalam
Divisio:
Spermatophyta
Sub divisio:
Angiospermae
Kelas:
Monocotyledoneae,
Ordo:
Poales,
Famili:
Graminae
Genus: Oryza
Linn
Species : Oryza
sativa L.
MORFOLOGI
TANAMAN PADI
AKAR
Berdasarkan literatur Aak (1992) akar adalah bagian tanaman
yang berfungsi menyerap air dan zat makanan dari dalam tanah, kemudian diangkut
ke bagian atas tanaman. Akar tanaman padi dapat dibedakan atas :
- Radikula; akar yang tumbuh pada saat benih berkecambah. Pada benih yang sedang berkecambah timbul calon akar dan batang. Calon akar mengalami pertumbuhan ke arah bawah sehingga terbentuk akar tunggang, sedangkan calon batang akan tumbuh ke atas sehingga terbentuk batang dan daun.
- Akar serabut (akar adventif); setelah 5-6 hari terbentuk akar tunggang, akar serabut akan tumbuh.
- Akar rambut ; merupakan bagian akar yang keluar dari akar tunggang dan akar serabut. Akar ini merupakan saluran pada kulit akar yang berada diluar, dan ini penting dalam pengisapan air maupun zat-zat makanan. Akar rambut biasanya berumur pendek sedangkan bentuk dan panjangnya sama dengan akar serabut.
- Akar tajuk (crown roots) ;adalah akar yang tumbuh dari ruas batang terendah. Akar tajuk ini dibedakan lagi berdasarkan letak kedalaman akar di tanah yaitu akar yang dangkal dan akar yang dalam. Apabila kandungan udara di dalam tanah rendah,maka akar-akar dangkal mudah berkembang.
Bagian akar yang telah dewasa
(lebih tua) dan telah mengalami perkembangan akan berwarna coklat, sedangkan
akar yangbaru atau bagian akar yangmasih muda berwarna putih.
BATANG
Padi termasuk golongan tumbuhan Graminae dengan batang yang
tersusun dari beberapa ruas. Ruas-ruas itu merupakan bubung kosong. Pada kedua
ujung bubung kosong itu bubungnya ditutup oleh buku. Panjangnya ruas tidak
sama. Ruas yang terpendek terdapat pada pangkal batang. Ruas yang kedua, ruas
yang ketiga, dan seterusnya adalah lebih panjang daripada ruas yang
didahuluinya. Pada buku bagian bawah dari ruas tumbuh daun pelepah yangmembalut
ruas sampai buku bagian atas.Tepat pada buku bagian atas ujumg dari daun
pelepah memperlihatkan percabangan dimana cabang yang terpendek menjadi ligula
(lidah) daun, dan bagian yamg terpanjang dan terbesar menjadi daun kelopak yang
memiliki bagian auricle pada sebelah kiri dan kanan. Daun kelopak yang
terpanjang dan membalut ruas yang paling atas dari batang disebut daunbendera.
Tepat dimana daun pelepah teratas menjadi ligula dan daun bendera, di situlah
timbul ruas yang menjadi bulir padi.
Pertumbuhan batang tanaman padi adalah merumpun, dimana
terdapat satu batang tunggal/batang utama yang mempunyai 6 mata atau sukma,
yaitu sukma 1, 3, 5 sebelah kanan dan sukma 2, 4, 6 sebelah kiri. Dari
tiap-tiap sukma ini timbul tunas yang disebut tunasorde pertama.
Tunas orde pertama tumbuhnya didahului oleh tunas yang
tumbuh dari sukma pertama, kemudian diikuti oleh sukma kedua, disusul oleh
tunas yang timbul dari sukma ketiga dan seterusnya sampai kepad apembentukan
tunas terakhir yang keenam pada batang tunggal.Tunas-tunas yang timbul dari
tunas orde pertama disebu ttunas orde kedua. Biasanya dari tunas-tunas orde
pertama ini yang menghasilkan tunas-tunas orde kedua ialah tunas orde pertama
yang terbawah sekali pada batang tunggal/ utama. Pembentukan tunas dari orde
ketiga pada umunya tidak terjadi,oleh karena tunas-tunas dari orde ketiga tidak
mempunyai ruang hidup dalam kesesakan dengan tunas-tunas dari orde pertama dan
kedua.
DAUN
Padi termasuk tanaman jenis rumput-rumputan mempunyai daun
yang berbeda-beda, baik bentuk, susunan, atau bagian bagiannya. Ciri khas daun
padi adalah adanya sisik dan telinga daun. Hal inilah yang menyebabkan daun
padi dapat dibedakan dari jenis rumput yang lain. Adapun bagian-bagian daun
padi adalah :
- Helaian daun ; terletak pada batang padi dan selalu ada. Bentuknya memanjang seperti pita. Panjang dan lebar helaian daun tergantung varietas padi yang bersangkutan.
- Pelepah daun (upih) ;merupakan bagian daun yang menyelubungi batang, pelepah daun ini berfungsi memberi dukungan pada bagian ruas yang jaringannya lunak, dan hal ini selalu terjadi.
- Lidah daun ; lidah daun terletak pada perbatasan antara helai daun dan upih. Panjang lidah daun berbeda-beda, tergantung pada varietas padi. Lidah daun duduknya melekat pada batang. Fungsi lidah daun adalah mencegah masuknya air hujan diantara batang dan pelepah daun (upih). Disamping itu lidah daun juga mencegah infeksi penyakit, sebab media air memudahkan penyebaran penyakit.
Daun yang muncul pada saat terjadi perkecambahan dinamakan
coleoptile. Koleopti lkeluar dari benih yang disebar dan akan memanjang terus
sampai permukaan air. koleoptil baru membuka, kemudian diikuti keluarnya daun
pertama, daun kedua dan seterusnya hingga mencapai puncak yang disebut daun
bendera, sedangkan daun terpanjang biasanya pada daun ketiga. Daun bendera
merupakan daun yang lebih pendek daripada daun-daun di bawahnya, namun lebih
lebar dari pada daun sebelumnya. Daun bendera ini terletak di bawah malai padi.
Daun padi mula-mula berupa tunas yang kemudian berkembang menjadi daun. Daun
pertama pada batang keluar bersamaan dengan timbulnya tunas (calon daun)
berikutnya. Pertumbuhan daun yang satu dengan daun berikutnya (daun baru)
mempunyai selang waktu 7 hari,dan 7 hari berikutnya akan muncul daun baru
lainnya.
BUNGA
Sekumpulan bunga padi (spikelet) yang keluar dari buku
paling atas dinamakan malai. Bulir-bulir padi terletak pada cabang pertama dan
cabang kedua, sedangkan sumbu utama malai adalah ruas buku yang terakhir pada
batang. Panjang malai tergantung pada varietas padi yang ditanam dancara bercocok
tanam. Dari sumbu utama pada ruas buku148yang terakhir inilah biasanya panjang
malai (rangkaian bunga) diukur. Panjang malai dapat dibedakan menjadi 3 ukuran
yaitu malai pendek (kurang dari 20 cm), malai sedang (antara 20-30 cm), dan
malai panjang (lebih dari 30cm). Jumlah cabang pada setiap malai berkisar
antara 15-20 buah, yang paling rendah 7 buah cabang, dan yang terbanyak dapat
mencapai 30 buah cabang. Jumlah cabang ini akan mempengaruhi besarnya rendemen
tanaman padi varietas baru, setiap malai bisa mencapai100-120 bunga (Aak,
1992).
Bunga padi adalah bunga telanjang artinya mempunyai
perhiasan bunga. Berkelamin dua jenis dengan bakal buah yang diatas. Jumlah
benang sari ada 6 buah, tangkai sarinya pendek dan tipis, kepala sari besar
serta mempunyai dua kandung serbuk. Putik mempunyai dua tangkai putik, dengan
dua buah kepala putik yang berbentuk malai dengan warna pada umumnya putih atau
ungu (DepartemenPertanian, 1983).
Komponen-komponen
(bagian) bunga padi adalah:
- kepala sari
- tangkai sari,
- palea (belahan yang besar),
- lemma (belahan yang kecil),
- kepala putik,
- tangkai bunga.
BUAH
Buah padi yang sehari-hari kita sebut biji padi atau
butir/gabah,sebenarnya bukan biji melainkan buah padi yang tertutup oleh lemma
dan palea. Buah ini terjadi setelah selesai penyerbukkan dan pembuahan. Lemma
dan palea serta bagian lain yang membentuk sekam atau kulit gabah (Departemen
Pertanian, 1983).
Jika bunga padi telah dewasa, kedua belahan kembang mahkota
(palea dan lemmanya) yang semula bersatu akan membuka dengan sendirinya
sedemikian rupa sehingga antara lemma dan palea terjadi siku/sudut sebesar
30-600. Membukanya kedua belahan kembang mahkota itu terjadi pada umumnya pada
hari-hari cerah antara jam 10-12, dimana suhu kira-kira 30-320C. Di dalam dua
daun mahkota palea dan lemma itu terdapat bagian dalam dari bunga padi yang
terdiri dari bakal buah (biasa disebut karyiopsis).
Jika buah padi telah masak, kedua belahan daun mahkota bunga
itulah yang menjadi pembungkus berasnya (sekam). Diatas karyiopsis terdapat dua
kepala putik yang dipikul oleh masing-masing tangkainya. Lodicula yang
berjumlah dua buah, sebenarnya merupakan daun mahkota yang telah berubah
bentuk. Pada waktu padi hendak berbunga, lodicula menjad imengembang karena
menghisap cairan dari bakal buah. Pengembangan ini mendorong lemma dan palea
terpisah dan terbuka.
Hal ini memungkinkan benang sari yang memanjang keluar dari
bagian atas atau dari samping bunga yang terbuka tadi. Terbukanya bunga diikuti
dengan pecahnya kandung serbuk, yang kemudian menumpahkan tepung sarinya.
Sesudah tepung sarinya ditumpahkan dari kandung serbuk maka lemma dan palea
menutup kembali. Dengan berpindahnya tepung sari dari kepala putik maka
selesailah sudah proses penyerbukkan. Kemudian terjadilah pembulaian yang menghasilkan
lembaga danendosperm. Endosperm adalahpenting sebagai sumbercadangan makanan
bagi tanaman yang baru tumbuh.