USAHA AGRIBISNIS TANAMAN MELON
Sumber : BPP Banyuates |
I. Pendahuluan
Tanaman melon merupakan salah satu komoditi yang potensial untuk
dikembangkan di Kabupaten Sampang karena mempunyai nilai ekonomi tinggi
dan cocok dengan topografi yang ada di wilayah Kabupaten Sampang.
Tanaman melon dapat diusahakan hampir di semua jenis tanah yang ada di
Kabuapten Sampang dengan catatan harus cukup persediaan airnya, karena
tanaman melon membutuhkan air cukup banyak tapi dalam situasi
lingkungan yang kering.
1. Ketersediaan air
2. Kemampuan penerapan teknologi
3. Rutinitas pemeliharaan
4. Ketersediaan modal
5. Waktu penanaman yang tepat
II. Langkah – langkah Kegiatan Usaha Agribisnis Melon
Adapun langkah langkah yang perlu di perhatikan dalam melaksanakan kegiatan usaha agribisnis melon, meliputi ;
1. Persiapan LahanSumber : BPP Banyuates |
Sumber : BPP Banyuates |
a. Tanah diolah dengan dibajak sebanyak dua kali untuk memperoleh
lapisan tanah yang gembur
b. Membuat guludan
Ukuran guludan yang diperoleh untuk tanaman melon adalah :
- Lebar bawah 120 cm
- Lebar atas 100 cm
- Tinggi 25 – 30 cm
- Panjang 25 – 50 cm
- Selokan 50 – 60 cm
c. Membuat kapur dolomit
- Kapur dolomit ditaburkan pada permukaan tanah
- Jumlah kapur yang ditabur disesuaikan dengan ph tanah, hal ini dimaksudkan untuk
memperoleh ph tanah yang netral (6,5 – 7)
- Rata-rata kebutuhan kapur (dolomit) 0,75 – 1,0 ton/h
d. Pemberian pupuk dasar
- Pupuk dasar diberikan 7 – 10 hari sebelum tanam dengan dosis sebagai berikut:
@ Bokashi/organik 400 – 500 gram/pohon
@ SP36 20 gram/pohon
@ Phonska 30 gram/pohon
- Tanah dicampur merata dengan kedalaman 15 – 20 cm
- Bagian tanah atas yang telah ditaburi pupuk dasar ditutup dengan tanah setebal 5 cm
diambilkan dari selokan
e. Pemasangan MPHP dan selang palstik kapiler
- Selang plastik kapiler direntangkan diatas guludan
- MPHP dipasang diatas guludan yang sudah diberi pupuk dasar
- Pemasangan MPHP dilakukan oleh dua orang
- MPHP dipaku dengan bilah bambu kecil pada kanan kiri guludan
dengan jarak 1,5 – 2m
f. Pemasangan Instalasi Tetesan Kapiler
2. Pesemaian
Sumber : BPP Banyuates |
Sumber : BPP Banyuates |
Pembuatan persemaian melon dilakukan setelah lahan siap untuk ditanami
atau dengan pemupukan dasar.
Kegiatan persemaian adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan tanah untuk persemaian
- Mengambil tanah yang banyak mengandung humus
- Tanah diayak/disaring
- Tanah dicampur pupuk kandang atau bokashi dengan perbandingan 2 : 1
dan ditambah
pupuk SP36 yang tidak dihaluskan 0,5 kg untuk IM3 tanah
dan pembibitan.
2. Memasukan tanah dalam kantong polibag dengan ukuran 8 x 10 cm
3. Menata polibag pada bedengan pembibitan
4. Membuat penutup bedengan pembibitan
3. Pengecambahan Benih
1. Benih melon direndam dalam air yang diberi fungisida (1 gram / 1 liter) selama 8 jam
2. Benih dibilas dengan air bersih lalu ditiriskan
3. Benih diletakkan dalam kertas koran / kertas merang lalu dilipat segi empat
4. Benih diperam dalam pemanas selama 36 – 48 jam dengan menggunakan kotak yang
diberi lampu pijar 25 watt dalam keadaan suhu rata-rata 39°
4. Penanaman Benih
Sumber : BPP Banyuates |
Sumber : BPP Banyuates |
1. Benih yang sudah berkecambah ditanam pada polibag yang sudah dibasahi, ditanam
satu persatu
2. Akar kecambah dimasukkan dalam tanah yang sudah dilubangi
3. Benih ditutup dengan tanah kampas halus
4. Persemaian disiram sampai basah merata 2 cm
5. Persemaian ditutup MPHP rapat dengan permukaan polibag persemaian
selama 24 – 36 jam
6. Setelah persemaian tumbuh MPHP dilepas/dilakukan
7. Persemaian diberi naungan dengan plastik transparan
8. Persemain disiram 2x sehari (pagi dan sore)
5. Penanaman Bibit di Lapangan
1. Membuat lubang tanam dengan jarak tanam 60 x 70 cm
2. Melubangi selang plastik tetesan kapiler
3. Lubang tanam disiram samapi basah
4. Lubang tanam ditugal
5. Bibit tanaman pada umur 9 – 10 hari setelah semai
6. Setelah tanam supaya disiram
6. Pemeliharaan
Pemeliharaan adalah salah satu bagian penting yang perlu diperhatikan dalam usaha agribisnis melon agar diperoleh hasil produksi yang maksimal, antara lain ;
1. Pemupukan
Pemupukan dilakukan sebanyak 10 kali yang terdiri dari dikocok 7 kali dan ditugal 3 kali. Adapun disis dan pemupukan seperti pada tabel di bawah ini:
1.1. | Pupuk dasar :
- Bokashi - SP36 - Phonska - ZA |
400 – 500 gram / pohon
20 gram / pohon 30 gram / pohon 20 gram / pohon |
|||
1.2. | Kocok |
1
|
KNO3 Merah
Phonska |
3 gram / pohon
5 gram / pohon |
7 HST
|
1.3. | Kocok |
2
|
ZA
Phonska |
6 gram / pohon
4 gram / pohon |
14 HST
|
1.4. | Kocok |
3
|
ZA
Phonska |
5 gram / pohon
5 gram / pohon |
21 HST
|
1.5. | Tugal |
1
|
ZA
Phonska |
5 gram / pohon
10 gram / pohon |
25 HST
|
1.6. | Kocok |
4
|
KNO3 Putih
Phonska |
3 gram / pohon
7 gram / pohon |
30 HST
|
1.7. | Tugal |
2
|
ZA
Phonska |
15 gram / pohon
15 gram / pohon |
37 HST
|
1.8. | Kocok |
5
|
ZA
Phonska |
5 gram / pohon
5 gram / pohon |
44 HST
|
1.9. | Tugal |
3
|
ZA
Phonska |
15 gram / pohon
15 gram / pohon |
50 HST
|
1.10. | Kocok |
6
|
KNO3 Putih
Phonska |
4 gram / pohon
6 gram / pohon |
60 HST
|
2. Pengairan
Pengairan untuk tanaman melon dianjurkan agar menggunakan pengairan
sistem tetesan kapiler, hal ini dianjurkan karena mempunyai
kelebihan-kelebihan yang sangat menunjang usaha agribisnis usaha melon,
yaitu:
a. Menghemat air
b. Menghemat biaya
c. Menghemat tenaga
d. Mengurangi serangan penyakit
Pemberian air dengan sistem kapiler dilakukan setiap 3 – 5 hari
sekali tergantung struktur dan jenis tanah. Pada saat pembesaran buah supaya diberi air sampai 55 hari setelah
tanam. Pada saat pemasakan buah pemberian air supaya dikurangi untuk memberi
kesempatan pada buah untuk melakukan fermentasi sehingga akan
memperoleh buah yang manis dan beraroma khas
3. Pemasangan ajir/pagar
Ajir melon dipasang sehari setelah tanam, sedangkan pagar dan mengikat
ajir dilakukan 10 hari setelah tanam
4. Mengikat tanaman melon
Mengikat batang tanaman melon dan ajir dilakukan sebanyak 4 kali yaitu
pertama pada umur 12 HST dan selanjutnya setiap 2 – 3 hari sekali
5. Pemangkasan
Ada beberapa teknik pemangkasan melon, meliputi :
- Pemangkasan cabang tanaman melon harus dilakukan tepat pada waktunya,
jangan
sampai terlambat. Hal ini supaya tidak menggangu pertumbuhan
tanaman melon
- Pemangkasan pertama dilakukan pada umur 10 – 12 HST
- Pemangkasan selanjutnya dilakukan setiap 2 -3 hari sekali
- Pemangkasan cabang mulai dari daun pertama sampai dengan daun
sembilan, cabang
pada daun 10 – 12 dibiarkan sementara untuk nantinya
diseleksi buahnya
- Cabang daun 13 – 22 juga dilakukan pemangkasan selebihnya dibiarkan
dan pada
cabang daun ke 23 – 24 dipelihara buah yang kedua
6. Seleksi buah
- Setelah buah sebesar telur bebek mulai kita lakukan seleksi buah
- Buah dipilih satu yang paling baik untuk dipelihara
- Buah diikat dan digantung pada palang pagar yang telah disediakan
7. Pengendalian hama dan penyakit
- Tanaman melon sangat membutuhkan pengamatan dan pengendalian yang
intensif
- Satu minggu pertama setelah tanam dilakukan penyemprotan setiap pagi
hari
sebelum matahari terbit
- Obat yang digunakan dalam penyemprotan pagi hari adalah air kencing
sapi, air deterjen,
air tawas, obat-obatan tersebut digunakan secara
bergantian
- Dosis air kencing sapi 2 liter / tangki, air deterjen 10 gram /
tangki dan air tawas
25 gram / tangki
- Penyemprotan insektisida atau fungisida dilakukan setiap 5 – 7 hari
sekali tergantung
gejala serangan hama penyakit yang ada
- Fungisda yang digunakan : BENLATE, RIDOMIN, GOLD M2, DITHANE M45,
ANTRACOL, dll
- Insektisida : INDOFULAN, CURACRON, CONFIDOR SEVIN, MATADOR, DORDOX,
dll
- Setiap kali melakukan penyemprotan dapat dicampur insek dan fungi
ditambah pupuk
daun serta perekat
- Obat yang digunakan supaya bergantian setiap kali melakukan
penyemprotan
VIII.
Panen
- Tanaman melon dapat dipanen umur 65 – 70 HST
- Tanda-tanda melon sudah tua adalah :
a. Nep melon sudah terlihat rapat dan penuh
b. Warna melon sudah putih kekuningan
c. Bau dan aroma buah menyengat
- Panen dilakukan mulai pagi hari jam 8 atau emnum sudah mulai kering
- Penimbunan buah melon supaya diberi alas jerami agar buah tidak mudah
rusak dan pecah
CATATAN
Jenis Melon :
SAKATA – Rock Melon
SKY ROKET
ACTION
- Biaya Alat dan Bahan | |||||||||
a.
|
Alat | ||||||||
1
|
Hand Sprayer 6 buah | @ |
Rp
|
360,000
|
Rp
|
2,160,000 | |||
2
|
Ember 6 buah | @ |
Rp
|
15,000
|
Rp | 90,000 | |||
3
|
Gayung 6 buah | @ |
Rp
|
6,000
|
Rp
|
36,000 | |||
4
|
Talang 10 buah | @ |
Rp
|
10,000
|
Rp
|
100,000 | |||
5
|
Alat Pelubang Plastik 2 buah | @ |
Rp
|
15,000
|
Rp
|
30,000 | |||
6
|
Senter 2 buah | @ |
Rp
|
40,000
|
Rp
|
80,000 | |||
7
|
Bambu 6 biji | @ |
Rp
|
12,500
|
Rp
|
75,000 | |||
8
|
Polibag 32 bag | @ |
Rp
|
10,000
|
Rp
|
320,000 | |||
9
|
Instalasi Tetesan Kapiler 1 set |
Rp
|
Rp
|
4,500,000 | |||||
10
|
Ajir 16 ribu biji | @ |
Rp
|
300
|
Rp
|
4,800,000 | |||
11
|
Pagar Ajir 4000 biji | @ |
Rp
|
300
|
Rp
|
1,200,000 | |||
12
|
Tali Rafia 30 roll | @ |
Rp
|
16,000
|
Rp
|
480,000 | |||
JUMLAH
|
Rp
|
13,871,000 | |||||||
b.
|
Bahan | ||||||||
1
|
Bibit Melon | ||||||||
- Sakata 100 pak | @ |
Rp
|
52,000
|
Rp
|
5,200,000 | ||||
- Sky Roket 18 pak | @ |
Rp
|
125,000
|
Rp
|
2,250,000 | ||||
2
|
Pupuk | ||||||||
- Organik 8000 kg | @ |
Rp
|
550
|
Rp
|
4,400,000 | ||||
- SP 18 sebanyak 8 sak | @ |
Rp
|
85,000
|
Rp
|
680,000 | ||||
- Phonska 60 sak | @ |
Rp
|
40,000
|
Rp
|
2,400,000 | ||||
- ZA 24 sak | @ |
Rp
|
60,000
|
Rp
|
1,440,000 | ||||
- KCL 3 sak | @ |
Rp
|
495,000
|
Rp
|
1,485,000 | ||||
- KNO3 80 kg | @ |
Rp
|
20,000
|
Rp
|
1,600,000 | ||||
3
|
Obat-obatan | ||||||||
- Fungsida 12 kg | @ |
Rp
|
95,000
|
Rp
|
1,140,000 | ||||
- Insektisida 6 liter | @ |
Rp
|
150,000
|
Rp
|
900,000 | ||||
- Perekat 5 liter | @ |
Rp
|
25,000
|
Rp
|
125,000 | ||||
- Perangsang 4 liter | @ |
Rp
|
100,000
|
Rp
|
400,000 | ||||
- Abarisida 3 liter | @ |
Rp
|
180,000
|
Rp
|
540,000 | ||||
4
|
MPHP 12 roll | @ |
Rp
|
550,000
|
Rp
|
6,600,000 | |||
JUMLAH
|
Rp
|
29,160,000 | |||||||
- Tenaga Kerja | |||||||||
a
|
Membajak traktor 4 hari | @ |
Rp
|
250,000
|
Rp
|
1,000,000 | |||
b
|
Membuat guludan 48 orang | @ |
Rp
|
40,000
|
Rp
|
1,920,000 | |||
c
|
Servis guludan 32 orang | @ |
Rp
|
40,000
|
Rp
|
1,280,000 | |||
d
|
Pupuk dasar dan pasang MPHP 16 orang | @ |
Rp
|
40,000
|
Rp
|
640,000 | |||
e
|
Pasang instalasi tetesan kapiler 8 orang | @ |
Rp
|
40,000
|
Rp
|
320,000 | |||
f
|
Pasang ajir dan pagar 10 orang | @ |
Rp
|
40,000
|
Rp
|
400,000 | |||
g
|
Tanam 15 orang | @ |
Rp
|
30,000
|
Rp
|
450,000 | |||
h
|
Menyiang 20 orang | @ |
Rp
|
30,000
|
Rp
|
600,000 | |||
i
|
Pekerja bulanan 6 orang x 2,5 bulan | @ |
Rp
|
950,000
|
Rp
|
14,250,000 | |||
JUMLAH
|
Rp
|
20,860,000 | |||||||
- Biaya lain-lain | |||||||||
a
|
Listrik |
Rp
|
450,000 | ||||||
b
|
Rokok |
Rp
|
300,000 | ||||||
c
|
Mamin Pekerja |
Rp
|
450,000 | ||||||
JUMLAH
|
Rp
|
1,200,000 | |||||||
TOTAL BIAYA |
Rp
|
65,091,000 | |||||||
Biaya Produksi Per Pohon |
Rp
|
4,068 | |||||||
- Produksi | |||||||||
-
|
15.200 pohon (@ 2,3 kg) |
=
|
34.960 kg
|
x | Rp 3,000 | ||||
=
|
Rp
|
104,880,000 | |||||||
- Penghasilan | |||||||||
a
|
Penghasilan |
Rp
|
104,880,000 | ||||||
b
|
Biaya |
Rp
|
65,091,000 | ||||||
Rp
|
39,789,000 | ||||||||
Keuntungan Per Pohon |
Rp
|
2,618 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar